Cara Setting Virtual Box untuk Install Sistem Operasi
VirtualBox adalah sebuah program aplikasi yang dapat digunakan untuk menginstall sebuah sistem operasi, dengan kata lain dapat dikatan menginstall sistem operasi di atas sebuah sistem operasi dengan menggunakan VirtualBox.
Selain VirtualBox masih ada lagi software yang dapat digunakan untuk menginstall sistem operasi contohnya vmware, namun kali ini kita akan menggunakan VirtualBox yang akan digunakan untuk menginstall sebuah sistem operasi linux debian, dan untuk konfigurasi yang dilakukan akan berlaku juga untuk jenis sistem operasi lainnya.
Selain VirtualBox masih ada lagi software yang dapat digunakan untuk menginstall sistem operasi contohnya vmware, namun kali ini kita akan menggunakan VirtualBox yang akan digunakan untuk menginstall sebuah sistem operasi linux debian, dan untuk konfigurasi yang dilakukan akan berlaku juga untuk jenis sistem operasi lainnya.
Sebelum melakukan instalasi sebuah sistem operasi dengan menggunakan VirtualBox, ada langkah-langkah atau pengaturan yang harus dilakukan pada VirtualBox ikutilah langkah – langkah berikut ini.
Jalankan program VirtualBox, dengan mencarinya pada menu Start > All Program > Cari program VirtualBox kemudian jalankan atau dengan mengklik shorcut VirtualBox yang ada pada desktop sistem operasi yang sedang digunakan. Jika VirtualBox sudah berjalan, selanjutnya kita buat file baru dengan mengklik tombol New.
Setelah mengklik tombol New maka kita akan mendapatkan sebuah pop up seperti pada gambar di bawah, Pada bagian name isi dengan nama sistem operasi yang akan di istal, secara otomatis pada bagian type dan version akan langsung menunjukkan jenis dari sistem operasi yang akan di istal pada bagian version kita sesuaikan lagi misalkan menggunakan sistem operasi dengan tipe 32 bit atau 64 bit.
Jika sudah klik next, pada bagian ini kita diharuskan mengatur besarnya memori yang akan digunakan untuk instalasi sistem operasi, dan untuk memori ini tidak boleh lebih besar ukurannya dari memori fisik atau memori yang ada pada computer yang kita memiliki, jadi kita sesuaikan dengan memori yang dimiliki oleh masing-masing komputer, jika sudah klik next.
Selanjutnya kita buat sebuah media penyimpanan yang akan digunakan untuk instalasi sistem operasi debian dengan menggunakan virtual hardisk pilih Create a virtual hardisk now dan klik create.
Pada bagian ini kita dapat memilih jenis atau tipe virtual hardisk yang akan digunakan, pilih saja VDI (VirtualBox Disk Image) klik next.
Masih berkaitan dengan proses pembuatan virtual hardisknya, kita pilih Dynamical allocated. Klik lagi next.
Selanjutnya adalah lokasi yang akan digunakan untuk penyimpanan file dari VirtualBox yang sudah kita buat tadi, biarkan saja default, namun jika ingin merubah maka klik icon folder berwarna kuning dengan panah ke atas, kemudian pindahkan lokasinya. Jika tidak klik saja Create.
Pada tahap akhir ini kita harus memasukan ISO sistem operasi yang akan di istal, anda klik menu setting, kemudian pilih storage, pada bagian control IDE di bagian sebelah kanan klik icon dvd kemudian cari ISO sistem operasi debian atau sistem operasi lainnya yang ingin di install. Jika sudah ditemukan klik Ok, Sampai langkah ini kita sudah selesai melakukan konfigurasi pada VirtualBox. Untuk memulai instalasi klik saja tombol start.
Selain melalui menu setting anda juga bias langsung mengklik start nanti secara otomatis jika kita belum memasukan iso pada VirtualBoxnya kita akan diminta untuk memasukan sistem operasi yang akan di install.
Jika tombol start di klik sistem operasi yang ingin di install dapat berjalan dengan baik atau dapat memulai booting maka di pastikan anda sudah benar dalam melakukan setting pada VirtualBox untuk melakukan installasi linux debian ini
Jalankan program VirtualBox, dengan mencarinya pada menu Start > All Program > Cari program VirtualBox kemudian jalankan atau dengan mengklik shorcut VirtualBox yang ada pada desktop sistem operasi yang sedang digunakan. Jika VirtualBox sudah berjalan, selanjutnya kita buat file baru dengan mengklik tombol New.
Setelah mengklik tombol New maka kita akan mendapatkan sebuah pop up seperti pada gambar di bawah, Pada bagian name isi dengan nama sistem operasi yang akan di istal, secara otomatis pada bagian type dan version akan langsung menunjukkan jenis dari sistem operasi yang akan di istal pada bagian version kita sesuaikan lagi misalkan menggunakan sistem operasi dengan tipe 32 bit atau 64 bit.
Jika sudah klik next, pada bagian ini kita diharuskan mengatur besarnya memori yang akan digunakan untuk instalasi sistem operasi, dan untuk memori ini tidak boleh lebih besar ukurannya dari memori fisik atau memori yang ada pada computer yang kita memiliki, jadi kita sesuaikan dengan memori yang dimiliki oleh masing-masing komputer, jika sudah klik next.
Selanjutnya kita buat sebuah media penyimpanan yang akan digunakan untuk instalasi sistem operasi debian dengan menggunakan virtual hardisk pilih Create a virtual hardisk now dan klik create.
Pada bagian ini kita dapat memilih jenis atau tipe virtual hardisk yang akan digunakan, pilih saja VDI (VirtualBox Disk Image) klik next.
Masih berkaitan dengan proses pembuatan virtual hardisknya, kita pilih Dynamical allocated. Klik lagi next.
Selanjutnya adalah lokasi yang akan digunakan untuk penyimpanan file dari VirtualBox yang sudah kita buat tadi, biarkan saja default, namun jika ingin merubah maka klik icon folder berwarna kuning dengan panah ke atas, kemudian pindahkan lokasinya. Jika tidak klik saja Create.
Pada tahap akhir ini kita harus memasukan ISO sistem operasi yang akan di istal, anda klik menu setting, kemudian pilih storage, pada bagian control IDE di bagian sebelah kanan klik icon dvd kemudian cari ISO sistem operasi debian atau sistem operasi lainnya yang ingin di install. Jika sudah ditemukan klik Ok, Sampai langkah ini kita sudah selesai melakukan konfigurasi pada VirtualBox. Untuk memulai instalasi klik saja tombol start.
Selain melalui menu setting anda juga bias langsung mengklik start nanti secara otomatis jika kita belum memasukan iso pada VirtualBoxnya kita akan diminta untuk memasukan sistem operasi yang akan di install.
Jika tombol start di klik sistem operasi yang ingin di install dapat berjalan dengan baik atau dapat memulai booting maka di pastikan anda sudah benar dalam melakukan setting pada VirtualBox untuk melakukan installasi linux debian ini
0 Response to "Cara Setting Virtual Box untuk Install Sistem Operasi"
Post a Comment