Cara Konfigurasi IP Address pada Linux Debian

Konfigurasi IP Address pada linux debian dengan mode CLI sedikit berbeda dengan yang anda lakukan ketika melakukan konfigurasi pada sistem operasi Microsoft Windows.


Pada linux debian 7 dengan mode CLI untuk melakukan konfigurasi IP Address dilakukan dengan menggunakan terminal dan juga editor seperti vim, nano, pico yang terdapat pada linux debian.
Untuk melakukan konfigurasi IP Address yang harus di edit umumnya terdapat dalam file etc/network/interfaces.

Perhatikan gambar di atas, pada topologi tersebut terlihat bahwa koneksi internet yang didapatkan berada pada ethernet2 dan  forward ke server linux debian 7. Karena pada kegiatan ini kita menggunakan virtual box jadi pada linux debian 7 hanya menggunakan 1 buah Ethernet untuk keperluan IP lainnya kita dapat menggunakan IP Alias.

Sebelum memulai konfigurasi ada yang dikofigurasi terlebih dahulu pada virtual box dan juga pada sistem operasi asli yang digunakan misalkan menggunakan Windows. Berikan IP Address pada Ethernet yang terdapat pada komputer Windows dengan mengikuti langkah – langkah berikut ini.

Buka Control Panel > Network and Internet >  Network and Sharing Center > Change Adapter Setting (Sidebar kiri) > Interface Ethernet > Klik Kanan > Properties > Cari Internet Protocol Version 4 (TCP/IP 4) kemudian Double Klik > Setting IP Address > Oke.

*Pastikan sampai pada langkah ini kita sudah dapat terhubung dengan internet.
Selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada virtual box, secara default kita akan berada pada Adapter 1 namun anda dapat merubahnya.

Klik Settings yang ada pada virtual box dengan ikon gerigi, kemudian pada bagian Network kita gunakan Adapter 1 pastikan Enable Network Adapter sudah terceklis, Selanjutnya pada bagian Attached to kita pilih Bridged Adapter dan pada bagian name disesuaikan dengan Ethernet yang kita miliki. Lihat gambar di bawah ini.


*Lihat pada Windows pada bagian Network Connections anda akan menemukannya.

Perlu untuk diketahui, sebelum melakukan konfigurasi IP Address pada linux debian anda harus memiliki akses root, secara normal kita hanya login sebagai user biasa saja yang ditandai dengan karakter $ (dolar) sedangkan akses root ditandai dengan karakter # (tagar).

Jika anda sudah memahami semua langkah-langkah di atas, jalankan linux debian yang ada pada virtual box dengan mengklik start, kemudian login sebagai user biasa dan root dengan mengetik perintah su.

Selanjutnya kita lakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap interface yang digunakan, hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa interface yang akan kita gunakan aktif. Ketik perintah berikut ifconfig untuk melihat interface yang aktif.

Jika belum maka anda dapat mengaktifkan interface Ethernet 0, karena secara default kita sudah memiliki satu buah Ethernet jika memiliki lebih dari dua maka Ethernet yang lainnya berurutan Ethernet 0, 1, 2, dan seterusnya. Untuk mengaktifkan Ethernet kita gunakan perintah ifconfig eth0 up untuk mematikan atau disable dapat dilakukan dengan perintah ifconfig eth0 down.

Konfigurasi IP Address

Untuk melakukan konfigurasi IP Address anda ketik perintah berikut:

nano /etc/network/interfaces

Jika benar maka anda akan melihat sebuah editor seperti tampak pada gambar di bawah, Warning! Jangan lakukan editing maupun penghapusan dari atas baris # The primary network interface untuk menghindari terjadinya kesalahan atau eror.

Pada konfigurasi eth0 ganti allow-hotplug menjadi auto kemudian ganti dhcp menjadi static. Jika anda tidak menemukannya maka tambahkan saja seperti gambar di bawah.


Keterangan Perintah / Skrip
 Perintah  Keterangan
 Auto  Memuat hasil konfigurasi sebelumnya
 Static  Mengisi IP Address secara manual
 DHCP  Mengisi IP Address secara otomatis
 Address  Alamat IP Address
 dns-nameservers  Alamat DNS
 Netmask  Digunakan untuk menentukan host id dan network id, defaultnya 255.255.255.0 untuk kelas C

Catatan:

  • Network, dan broadcast digunakan untuk keperluan subnetting.
  • Jika cuman local/offline/tanpa internet kita hanya butuh Address, dan netmask, juga bisa ditambahkan network dan broadcast

Menambahkan IP Alias

IP Alias digunakan untuk menambahkan beberapa IP Address pada Debian dan biasanya digunakan untuk konfigurasi lainnya. Untuk menambahkan IP Alias cukup dengan menambahkan :0 (titik dua angka nol) atau :1, :2, :3 dan seterusnya pada bagian belakang eth0, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.


Sampai tahap ini kita sudah selesai melakukan konfigurasi IP Address dengan text editor nano, selanjutnya jangan lupa untuk menyimpan konfigurasinya dan keluar dari editor.

Tekan CTRL + O untuk menyimpan dan CTRL + X untuk keluar.
Untuk dapat melihat perubahan konfigurasi yang sudah dilakukan maka kita perlu melakukan restart pada servis dengan mengetik perintah berikut ini.


service networking restart atau /etc/ini.d/networking restart


Langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan hasil konfigurasi yang sudah dilakukan ketik ifconfig, lihat gambar di bawah.



Pada gambar tersebut kita dapat melihat hasil konfigurasi yang sudah dilakukan jika benar maka kita akan mendapat eth0 dengan keterangannya dan eth0:0, eth0:1.

Terakhir anda dapat melakukan pengujian konektivitas jika memiliki koneksi internet dengan melakukan ping 8.8.8.8 atau ping google.com. Jika reply dapat dipastikan anda sudah terhubung dengan internet dan konfigurasi yang anda lakukan sudah sesuai.

0 Response to "Cara Konfigurasi IP Address pada Linux Debian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel