Cara Konfigurasi Web Server (HTTP) pada Linux Debian

Web Server merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan file-file website agar dapat di akses oleh pengguna melalui jaringan private maupun public melalui protocol HTTP dan HTTPS. Web Server hanya akan memberikan service kepada pengguna jika pengguna melakukan request melalui web browser.


Pada pembahasan sebelumnya kita telah mencoba melakukan konfigurasi DNS server pada linux debian, akan tetapi hasil dari pengujian yang telah dilakukan hanya dapat kita lihat melalui terminal atau command prompt saja dengan menggunakan nslookup. Agar DNS dapat kita akses melalui Web Browser kita membutuhkan Web Server yang berfungsi untuk menampilkan hasil pencarian dari DNS yang sudah dikonfigurasi.

Perangkat lunak web server yang akan kita gunakan yaitu Apache, mungkin anda bertanya mengapa harus menggunakan Apache Web Server, Apache bersifat open source tentunya gratis dan kita tidak akan terbebani dengan yang namanya lisensi. Agar dapat menggunakan Apache pada linux debian kita harus memasangnya terlebih dahulu, ikutilah langkah – langkah di bawah.
Install Apache

Untuk menginstall apache kita gunakan perintah di bawah dan tentunya kita install apache ini melalui terminal atau CLI, apabila dalam proses pemasangan paket ada pilihan Yes atau No kita pilih Yes dengan mengetik huruf Y sebagai bentuk persetujuan pemasangan paket perangkat lunak apache tersebut.
apt install apache2 -y
Setelah berhasil menginstall apache selanjutnya kita akan membuat VirtualHost untuk nama domain yang sudah kita buat yaitu plenta.edu, untuk membuat VirtualHost tersebut kita harus masuk terlebih dahulu pada direktori /etc/apache2/sites-available kemudian membuat file VirtualHost. Ketik baris perintah berikut untuk membuat VirtualHost.
cd /etc/apache2/sites-available
nano plenta.edu.conf
pada file plenta.edu.conf kita tidak akan menemukan teks apapun karena isi dari file tersebut kita buat sendiri, isi file tersebut isi dengan baris perintah di bawah.
<VirtualHost *:80>
    ServerName plenta.edu
    ServerAlias www.plenta.edu
    DocumentRoot /var/www/plenta.edu
    <Directory /var/www/plenta.edu>
        Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
        AllowOverride All
        Require all granted
    </Directory>
    ErrorLog /var/log/apache2/plenta.edu.error.log
    CustomLog /var/log/apache2/plenta.edu.access.log combined
</VirtualHost> 
Sampai pada tahap ini kita sudah memiliki file VirtualHost, selanjutnya kita harus mengaktifkan VirtualHost tersebut kemudian memberikan ijin akses dan melakukan restart pada perangkat lunak apache2. Ketik 3 baris perintah berikut untuk menyelesaikan 3 tahap tersebut.
a2ensite plenta.edu.conf
a2enmod rewrite
systemctl reload apache2
Setelah itu kita harus membuat sebuah direktori untuk menyimpan file html ataupun file web yang akan berfungsi untuk menampilkan konten dari DNS yang sudah kita buat. File html kita simpan pada direktori /var/www/, untuk membuat direktori ketik baris perintah di bawah.
cd /var/www
mkdir plenta.edu
Kita sudah berhasil membuat sebuah direktori dengan nama plenta.edu, selanjutnya kita harus membuat sebuah file html untuk konten web yang akan di buat, Ketik baris perintah berikut.
nano plenta.edu/index.html 
Pada file index.html tersebut kemudian kita tambahkan baris perintah berikut.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
 <title>Plenta.Edu</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang di Plenta.edu</h1>
<p>Plenta adalah sebuah website yang dibuat untuk kepentingan dunia pendidikan.</p>
</body>
</html>

Pengujian pada Komputer Pengguna

Untuk melihat hasil konfigurasi web server yang sudah kita buat, tentunya kita harus melakukan pengujian dengan cara mengakses DNS yang kita miliki menggunakan web browser. Namun sebelum melakukan pengujian kita harus melakukan konfigurasi pada client dengan ketentuan sebagai berikut.

  • IP address: 192.168.1.2-254
  • Netmask: 255.255.255.0
  • Gateway: 192.168.1.1
  • DNS: 192.168.100.1, 8.8.8.8

Jika sudah silahkan akses DNS plenta.edu atau DNS yang sudah anda buat dnegan web browser dan lihat hasilnya. Apabila web server bekerja dan konfigurasi VirtualHost sudah benar maka tulisan Selamat Datang di Plenta.edu akan ditampilkan. Apabila tidak sesuai silahkan lakukan pengecekan kembali pada hasil konfigurasi yang sudah anda buat.


*Catatan, Secara default kita akan menggunakan protocol http, karena belum mengkonfigurasi protocol https.

1 Response to "Cara Konfigurasi Web Server (HTTP) pada Linux Debian"

  1. Believe it or not, it is the type of information I’ve long been trying to find. It matches to my requirements a lot. Thank you for writing this information. dotcomsecrets

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel