Cara Install Linux Debian Minimum Requipment

Installasi merupakan sebuah pemasangan program, maupun sebuah sistem pada perangkat keras, yang bertujuan untuk menjalankan fungsi dari perangkat keras itu sendiri. Penggunaan sistem operasi sendiri terbagi menjadi dua macam, ada sistem operasi yang berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface).


Pada kesempatan ini kita akan mencoba melakukan installasi sebuah sistem operasi berbasi CLI atau mode text yang akan digunakan yaitu linux Debian versi 7, untuk installasi pada versi debian sebelumnya maupun terbaru langkah-langkah installasi ini masih berlaku. Adapun bahan – bahan yang kita butuhkan untuk melakukan installasi debian ini yaitu berupa:
  • 1 Komputer + Sistem Operasi
  • CD/DVD ISO Linux Debian 7
  • VirtualBox alternative Vmware
Untuk installasi ini kita akan menggunakan VirtualBox, Sebelum melakukan installasi anda harus memahami terlebih dahulu cara melakukan setting VirtualBox untuk installasi sistem operasi. Anda dapat melihat konfigurasi VirtualBox pada tautan di bawah ini.

Jika anda sudah memahami langkah – langkah setting VirtualBox, selanjutnya kita lakukan installasi sistem operasi debian 7 dengan VirtualBox, jika sistem operasi debian sudah di tambahkan kita tinggal klik start untuk memulai proses installasi.

Ketika proses pada VirtualBox sudah dimulai kita akan dihadapkan pada pilihan mode installasi yang akan digunakan, kita pilih install saja untuk memulai installasi dengan mode text. Jika memilih graphic install artinya kita memilih mode GUI dalam installasi sistem operasi debian. Lihat pada gambar di bawah.


Setelah pemilihan mode installasi, kita akan dihadapkan pada pemilihan bahasa yang akan digunakan dalam proses installasi, jika anda ingin merubah bahasa silahkan pilih bahasa yang anda inginkan kemudian klik next.


Selanjutnya yaitu pemilihan lokasi, jika lokasi kita terdaftar maka tinggal pilih, jika tidak ada anda dapat memilih other, namun disini saya membiarkan semuanya default.



Selanjutnya merupakan pemilihan layout keyboard, sesuaikan layout keyboard yang anda miliki, disini saya membiarkan default yaitu American English. Tekan enter jika sudah memilih layout keyboard.


Debian akan loading sebentar, selanjutnya debian akan meminta kita untuk melakukan konfigurasi network bagian name server, pada bagian ini kita kosongkan saja karena konfigurasinya akan kita lakukan setelah proses installasi selesai.

Selanjutnya adalah pemberian hostname, silahkan isi hostnamenya sesuai yang anda inginkan namun dengan catatan anda harus mengingatnya, disini saya biarkan default agar lebih mudah di ingat.


Jika sudah tekan tab pada keyboard, kemudian pilih continue dengan mengarahkan tombol arah pada keyboard kiri atau ke kanan lalu tekan enter. Setelah pemberian hostname selanjutnya kita akan diminta untuk mengisi user root dan juga password.


Jika sudah kita pilih lagi continue, kemudian enter, selanjutnya kita diminta untuk mengisi pengguna biasa silahkan untuk di ingat username atau user dan password. User ini akan digunakan untuk pertama kali login debian sedangkan pada bagian pertama yaitu user root dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada linux debian. Harap untuk selalu mengingat username dan password yang digunakan pada masing-masing user. Selanjutnya yaitu memilih zona waktu yang kita gunakan, silahkan sesuai dengan zona waktu yang kita miliki.



Jika sudah tekan enter, debian akan loading kembali sebentar. Selanjutnya yaitu partisi hardisk, untuk partisi kita dapat memiih manual atau memilih partisi yang di sediakan oleh debian atau default. Pada bagian pertama ini kita pilih Guide – use entry disk, tekan enter.


Kemudian pilih hardisk yang kita gunakan, karena disini kita menggunakan VirtualBox maka kita akan mendapatkan sebuah hardisk dengan ciri VBOX HARDDISK. Tekan enter untuk melanjutkan kembali.


Selanjutnya adalah skema partisi yang akan kita gunakan, disini saya memilih All files in one partition (Recommended for new users), tekan enter untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.


Selanjutnya kita akan mendapatkan overiview dari partisi yang sudah di buat sebelumnya, anda dapat mengaturnya kembali apabila masih ada yang belum sesuai, namun jika sudah kita pilih Finish partitioning and write changes to disk, setelah itu lakukan konfirmasi pemasangan sistem operasi debian dengan memilih Yes atau ya kemudian tekan enter.


Setelah melakukan konfirmasi proses installasi linux debian akan dimulai, tunggulah beberapa menit, proses ini akan memakan waktu namun tergantung dari besarnya memori dan processor yang kita miliki.

Setelah proses installasi selesai kita diharuskan melakukan konfigurasi untuk repository, baik dari DVD dan juga dari jaringan, kita pilih saja no karena kita akan melakukan konfigurasi repository secara manual setelah proses installasi.  Selain itu kita diminta untuk berpartisipasi dalam survey debian, kita pilih saja no.

Setelah selesai selanjutnya kita diharuskan memilih software yang akan di install untuk digunakan, akan tetapi kita pilih saja standard sistem utilities, dikarenakan untuk softwarenya kita install secara manual setelah proses installasi selesai. Seleksi software dan un seleksi software dengan menggunakan tombol spasi pada keyboard jika sudah tekan enter continue. Lihat gambar di bawah ini.


Langkah selanjutnya yaitu pimilihan installasi grub loader, yang berfungsi untuk proses boot sistem operasi linux debian, jika tidak terinstall dapat dipastikan kita tidak dapat melakukan proses booting. Pilih yes untuk instlallasi kemudian pilih penempatan grub boot loader pada virtual hardisk yang kita miliki kemudian tekan enter.


Debian akan kembali loading sebentar, terakhir adalah konfirmasi selesai installasi sistem operasi debian dengan memilih continue. Debian akan melakukan reboot, dan proses installasi telah selesai. Jika sudah selesai kita dapat melakukan login dengan user yang sudah kita buat.

0 Response to "Cara Install Linux Debian Minimum Requipment"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel