Cisco Packet Tracer - OSPF Desain Lab dan Menambahkan Perangkat WIC-2T

OSPF (Open Shortest Path First) Merupakan protocol routing dinamis yang mampu menjaga, mengatur dan melakukan distribusi informasi routing dari semua network yang mengikuti perubahan jaringan secara dinamis atau otomatis.

OSPF lebih banyak digunakan untuk jaringan dengan skala besar, hal tersebut ditunjukan dengan adanya kemudahan penambahan informasi routing dan dapat meminimalisir setiap kesalah distribusi informasi routing.

OSPF masuk dalam kategori Interior Gateway Protocol (IGP) yang memiliki kemampuan Link-State dan Algoritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibanding dengan protocol IGP yang lainnya.
OSPF bekerja dengan cara mencari rute atau jalur terpendek untuk sampai pada network tujuan, OSPF akan membangun sebuah jalan terpendek untuk dilalui dan kemudian jalur terpendek akan di isi sebagai jalur terbaik untuk dilalui yang dihasilkan dari sebuah path terpendek (shortest path first), akan tetapi OSPF ini tidak dapat bekerja secepat routing EIGRP dan OSPF sendiri telah mendukung multiple route.

Pada lab ini kita akan coba belajar membuat sebuah routing OSPF sederhana, untuk topologi dan desain perhatikanlah gambar di atas. Pada gambar tersebut kita akan menggunakan router dengan tipe 2811, secara default pada router 2811 ini telah include port console dan fastethernet, akan tetapi belum terdapat port serial untuk mendapatkan port serial kita perlu menambahkannya secara manual silahkan perhatikan gambar di bawah dan ikutilah langkah-langkahnya.

1. Untuk menambahkan port  serial kita harus masuk pada tab physical router dengan mengkliknya, kemudian matikan terlebih dahulu indicator lampu yang menyala. Jika pada router sungguhan mematikan indicator lampu tersebut dapat di artikan mematikan router telebih dahulu sebelum menambahkan perangkat tambahan.
2. Selanjutnya pada tab module (sebelah kiri) anda akan melihat perangkat tambahan yang dapat digunakan, namun untuk kesempatan ini kita hanya akan menggunakan serial port.
3. Selanjutnya kita tambahkan perangkat serial tersebut, pada tab physical kita klik kembali module kemudian anda cari perangkat dengan nama WIC-2T, WIC-2T merupakan port serial yang dapat digunakan untuk koneksi WAN atau interface cards (WICs), pada bagian device anda akan menemukan 5 bagian socket yang masih kosong, untuk menambahkan WIC-2T lakukan drag dan drop perangkat WIC-2T pada empat port yang belum terisi (sebelah kanan 1 port tunggal), setelah di drop maka anda telah memiliki 2 buah port baru untuk menghubungkan kabel serial DCE/DTE.
4. Jika dua buah penambahan perangkat baru telah ditambahkan maka selanjutnya adalah menghidupkan kembali router dan menghubungkannya dengan menggunakan kabel serial DCE  antar router. Setelah indicator power dinyalakan maka router akan booting tunggulah beberapa saat sebelum memulai. Lakukan hal yang sama pada setiap router yaitu router R1, R2, R3, R4, R5, R6 dan R7.

Terakhir berikan label keterangan untuk pengalokasian IP address pada masing – masing jaringan tersebut, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah ketika melakukan konfigurasi pada setiap router.

Jika pemberian label telah selesai, selanjutnya adalah melakukan konfigurasi router untuk memberikan IP address, Routing OSPF pada setiap router, konfigurasi pada client serta melakukan pengujian hasil konfigurasi pada setiap router. Silahkan mengikuti bagian lain dari artikel ini yang telah di bagi menjadi beberapa bagian.

Cisco Packet Tracer - OSPF Desain Lab dan Menambahkan Perangkat WIC-2T

Cisco Packet Tracer - OSPF Konfigurasi Router (R1,R2, R3)

Cisco Packet Tracer - OSPF Konfigurasi Router (R4, R5)

Cisco Packet Tracer - OSPF Konfigurasi Router (R6, R7)

Cisco Packet Tracer - OSPF Konfigurasi Routing OSPF R1-R7

Cisco Packet Tracer - OSPF Konfigurasi IP Client dan Uji Coba OSPF

Share this post